Total Tayangan Halaman

Rabu, 03 November 2010

Subneting Pada IP Class B

Subnetting Pada IP Class B


Subnetting secara garis besar mempunyai arti memecah jaringan yang besar menjadi  beberapa jaringan yang lebih kecil. Hal ini berguna untuk efisiensi jika terdapat network yang cukup besar namun tidak semua host yang digunakan. Serta agar lebih mudah untuk memantau antar jaringan yang lebih kecil.
Jika kita memiliki suatu IP address kelas B dengan IP Public yang terkoneksi dengan internet dan ternyata kita memerlukan lebih dari satu Network ID untuk koneksi, maka kita harus melakukan pengajuan permohonan ke lembaga pengelola (IANA atau PANDI) untuk mendapatkan tambahan suatu IP Address yang baru sedangkan IP Public tersebut jumlahnya terbatas hal ini dikarenakan menjamurnya situs-situs di internet untuk mengatasi ini dapat dikelola IP Address-nya secara mandiri dengan metode subnetting dimana kegunaannya untuk memperbanyak Network ID dari satu Network ID yang telah kita miliki.

Kelas B
  • Format IP Kelas B
10NNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
(N = Network ID, H = Host ID)
  • Bit pertama nilainya 10
  • Network ID adalah 16 bit dan Host ID adalah 16 bit
  • Bit pertama diisi antara 128 sampai dengan 191
  • Range IP antara 128.0.xxx.xxx - 191.255.xxx.xxx
  • Jumlah Network adalah 16.384 (64 x 256)
  • Jumlah Host adalah 65.532
  • Contoh IP Address 130.1.2.3 maka Network ID adalah 130.1 dan Host ID adalah 2.3
Jadi IP diatas mempunyai host dengan nomor 2.3 pada jaringan 130.1
Kali ini saya akan mencoba melakukan perhitungan subnetting dalam pemasangan 12 network yang akan di pasang pada kelas B.
IP : 145.13.1.1
Subnet mask : 255.255.0.0
Karena yang akan digunakan adalah 12 host, untuk mengetahui jumlah host per subnet nya dapat menggunakan rumus
2n – 2
Dimana n di atas merupakan banyaknya biner 0 pada octet terakhir, untuk 2 nya sendiri adalah nilai yang di alokasikan untuk network id dan broadcast-nya. maka karena hostnya berjumlah 12;
2n – 2 = 12
2n = 14
Dari hasil tersebut kemungkinan nilai n untuk hasil diatas adalah 3 dan 4 atau dengan kata lain 23 24. Agar mencukupi kita ambil nilai n yang bernilai 4. Dari nilai tersebut dapat disimpulkan jumlah bit 0 yang diperlukan untuk 12 host adalah 4 bit. Dikarenakan yang kita gunakan adalah 24 maka range nya adalah 24 = 16. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar